Sejarah dan Perkembangan Memory dari
Awal sampai Sekarang
Sejarah Memory
Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC
(Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan
manusia akan informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan
teknologi, khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi
atau algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih
terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan
Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada
masa dimana PC telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
kita. Jika pada awal ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini
hampir semua orang sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal
komputer akan dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada
saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan
kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program pengolah kata
dalam pembuatan dan editing dokumen, spreadsheet sederhana untuk mengerjakan
pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan program database sederhana serta sedikit
program pendidikan dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang
diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru
ini Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo
prosessor Intel berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang
cukup fantastis.
Namun
perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor
semata. Masih faktor lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA,
perangkat media simpan, dan sebagainya. Semua perangkat saling berkembang,
berevolusi ke arah yang lebih baik untuk bersama – sama membangun sistem PC
yang tangguh.
Untuk itulah,
melalui makalah ini, penulis mencoba memberikan sedikit informasi mengenai
evolusi perangkat memori pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok
permasalahan, perlu ditegaskan terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah
ini. Evolusi memori yang penulis bahas pada makalah ini hanya meliputi memori
utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory) yang digunakan pada
komputer mikro (PC).
Perkembangan
kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan
kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh
prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan
oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah
penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi
apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan.
Ketidak
tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan
inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu
mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki
memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per
detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor
harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan
dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
Arti Istilah-istilah pada RAM?
Begitu
banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang dapat
membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan
singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca
spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.
1. Speed
Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor
penting dalam pemilihan sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah
dengan pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki
kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU. Ada beberapa paramater
penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah memory.
2. Megahertz
Penggunaan istilah
ini, dimulai pada jaman kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan
dalam megahertz (MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2.
Perhitungan berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap
clock cycle. Biasanya dalam orde waktu nanosecond. Seperti contoh pada memory
dengan aktual clock speed 133 MHz, akan membutuhkan access time 8ns untuk 1
clock cycle.
Kemudian keberadaan
SDRAM tergeser dengan DDR (Double Data Rate). Dengan pengembangan utama pada
kemampuan mengirimkan data dua kali lebih banyak. DDR mengirimkan data dua kali
dalam satu clock cycle. Kebanyakan produk mulai menggunakan clock speed
efektif, hasil perkalian dua kali data yang dikirim. Ini sebetulnya lebih tepat
jika disebut sebagai DDR Rating.
Hal yang sama juga terjadi untuk DDR2.
Merupakan hasil pengembangan dari DDR. Dengan kelebihan utama pada rendahnya
tegangan catudaya yang mengurangi panas saat beroperasi. Juga kapasitas memory
chip DDR2 yang meningkat drastis, memungkinkan sebuah keping DDR2 memiliki
kapasitas hingga 2 GB. DDR2 juga mengalami peningkatan kecepatan dibanding DDR.
3. PC Rating
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah
misalnya PC3200. Untuk modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul? Biasa
dikenal dengan PC Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini
adalah sebuah modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating
disebut DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah
25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka
dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second). Angka throughput
inilah yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2″, baik pada PC
Rating maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.
4.
CAS Latency
Akronim CAS berasal dari singkatan column
addres strobe atau column address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi
spesifik dari sebuah data array pada modul DRAM. CAS Latency, atau juga sering
disingkat dengan CL, adalah jumlah waktu yang dibutuhkan (dalam satuan clock
cycle) selama delay waktu antara data request dikirimkan ke memory controller
untuk proses read, sampai memory modul berhasil mengeluarkan data output.
Semakin rendah spesifikasi CL yang dimiliki sebuah modul RAM, dengan clock
speed yang sama, akan menghasilkan akses memory yang lebih cepat.
MENGENAL
BAGIAN-BAGIAN RAM
Secara fisik,
komponen PC yang satu ini termasuk komponen dengan ukuran yang kecil dan
sederhana. Dibandingkan dengan komponen PC lainnya. Sekilas, ia hanya berupa
sebuah potongan kecil PCB, dengan beberapa tambahan komponen hitam. Dengan
tambahan titik-titik contact point, untuk memory berinteraksi dengan
motherboard. Inilah di antaranya.
1. PCB(Printed Circuit Board)
Pada umumnya, papan PCB berwana hijau.
Pada PCB inilah beberapa komponen chip memory terpasang. PCB ini sendiri
tersusun dari beberapa lapisan (layer). Pada setiap lapisan terpasang jalur
ataupun sirkuit, untuk mengalirkan listrik dan data. Secara teori, semakin
banyak jumlah layer yang digunakan pada PCB memory, akan semakin luas penampang
yang tersedia dalam merancang jalur. Ini memungkinkan jarak antar jalur dan
lebar jalur dapat diatur dengan lebih leluasa, dan menghindari noise
interferensi antarjalur pada PCB. Dan secara keseluruhan akan membuat modul
memory tersebut lebih stabil dan cepat kinerjanya. Itulah sebabnya pada
beberapa iklan untuk produk memory, menekankan jumlah layer pada PCB yang
digunakan modul memory produk yang bersangkutan.
2. Contact Point
Sering juga disebut contact finger, edge
connector, atau lead. Saat modul memory dimasukkan ke dalam slot memory pada
motherboard, bagian inilah yang menghubungkan informasi antara motherboard dari
dan ke modul memory. Konektor ini biasa terbuat dari tembaga ataupun emas. Emas
memiliki nilai konduktivitas yang lebih baik. Namun konsekuensinya, dengan
harga yang lebih mahal. Sebaiknya pilihan modul memory disesuaikan dengan bahan
konektor yang digunakan pada slot memory motherboard. Dua logam yang berbeda,
ditambah dengan aliran listrik saat PC bekerja lebih memungkinkan terjadinya
reaksi korosif. Pada contact point, yang terdiri dari ratusan titik, dipisahkan
dengan lekukan khusus. Biasa disebut sebagai notch. Fungsi utamanya, untuk
mencegah kesalahan pemasangan jenis modul memory pada slot DIMM yang tersedia
di motherboard. Sebagai contoh, modul DDR memiliki notch berjarak 73 mm dari
salah satu ujung PCB (bagian depan). Sedangkan DDR2 memiliki notch pada jarak
71 mm dari ujung PCB. Untuk SDRAM, lebih gampang dibedakan, dengan adanya 2
notch pada contact point-nya.
3. DRAM(Dynamic Random Access Memory)
Komponen-komponen berbentuk kotak-kotak
hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang disebut DRAM. Disebut
dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus
di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memory
chip ini sendiri cukup beragam.
4. Chip Packaging
Atau dalam bahasa Indonesia adalah kemasan
chip. Merupakan lapisan luar pembentuk fisik dari masing-masing memory chip.
Paling sering digunakan, khususnya pada modul memory DDR adalah TSOP (Thin
Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2 menggunakan CSP (Chip Scale
Package). Beberapa chip untuk modul memory terdahulu menggunakan DIP (Dual
In-Line Package) dan SOJ (Small Outline J-lead).
5. DIP(Dual In-Line Package)
Chip memory jenis ini digunakan saat
memory terinstal langsung pada PCB motherboard. DIP termasuk dalam kategori
komponen through-hole, yang dapat terpasang pada PCB melalui lubang-lubang yang
tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini dapat terpasang dengan disolder
ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut
demikan karena bentuk pin yang dimilikinya berbentuk seperti huruh “J”. SOJ
termasuk dalam komponen surfacemount, artinya komponen ini dipasang pada sisi
pemukaan pada PCB.
6. TSOP(Thin Small Outline Package)
Termasuk dalam komponen surfacemount.
Namanya sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya yang lebih tipis dan kecil
dibanding bentuk SOJ.
7. CSP(Chip Scale Package)
Jika pada DIP, SOJ dan TSOP menggunakan
kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP tidak lagi menggunakan PIN.
Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang terdapat pada bagian bawah
komponen. Komponen chip DRAM ini mulai digunakan pada RDRAM (Rambus DRAM) dan
DDR.
Perkembangan Memory
1. Pengertian memori
Kata ‘’memori digunakan untuk
mendeskripsikan suatu sirkuit electronic yang mampu untuk menampung data dan
juga instruksi program.memori dapat dibayang sebagai suatu ruang kerja bagi
computer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang
bisa dijalankan dalam waktu yang sama, sekaligus juga jumlah data yang bisa
diproses. Memori juga merupakan satu perangkat
keras computer yang berfungsi untuk menyimpan data baik secara sementara atau
permanen.
2.
Penjelasan
dan penguraian memori
Memori dapat dibagi manjadi beberapa
bagian diantaranya:
a.
Register
b.
Cache memori (static RAM)
c.
Memori utama
d.
Memori sekunder
a.
Register
Register merupakan memori dengan
hirarki yang paling tinggi. Berada dalam chip processor/CPU dan merupakan
bagian integral dari processor itu sendiri serta kapasitasnya paling kecil “
harga tiap bit nya paling mahal. Register merupakan memori dengan kemampuan
proses paling cepat, dimana proses baca dan tulis dilakukan dalam satu siklus
detik.
Register memiliki 2 fungsi yaitu :
1. User Visibel Register
Register CPU yang dapat digunakan
oleh pemrograman, dengan menggunakan set instruksi memungkinkan satu buah register
atau lebih untuk dispesifikasian sebagai operand atau alamat operand.
Contohnya :
a) General purpose register dapat
digunakan untuk berbagai fungsi oleh pemrogram serta dapat berisi operand
sembarang upcode. Register ini digunakan untuk fungsi-fungsi pengalamatan
(register indirect, displacement). Pada kasus lain, terdapat partial atau
batasan yang jelas antara register data dan register alamat.
b) Register data hanya dipaik untuk
menampung data dan tidak dapat dipakai untuk kalkulasi dan alamat operand.
c) Register Alamat menyerupai general
purpose register, atau register tersebut dipakai untuk mode pengalamatan
tertentu. Contohnya : segment pointer, register indeks, stack pointer.
d) kode-kode kondisi
2.
Control
dan Status Register
Register yang digunakan oleh unit
control untuk mengontrol operasi CPU dan oleh program system operasi untuk
eksekusi program. Tidak visible bagi pengguna namun visible terhadap instruksi
yang dieksekusi pada mode control atau system operasi.
Contoh register yang penting bagi
eksekusi instruksi :
a)
Program
counter (PC) atau pencacah program yang berisi alamat instruksi yang akan
diambil.
b)
Instruction
Register (IR) berisi instruksi yang terakhir diambil
c)
Memory
Address Register (MAR) berisi alamat sebuah lokasi dalam memori.
d)
Memory
Buffer Register (MBR) berisi sebuah word data yang akan dituliskan kedalam
memori atau word yang terakhir dibaca.
b. Cache
memori (static RAM)
Cache
merupakan memori yang berfungsi seperti RAM, namun lebih responsive. Pada
umumnya cache ditempatkan di dalam CPU yang digunakan untuk menyimpan instruksi
sebelum dialirkan ke memori utama(RAM). Adanya cache akan mempermudah computer
untuk menemukan informasih mengenai penyimpanan yang lebih besar sehingga
ekstraksi data bisa berjalan lebih cepat. Cache berkapasitas terbatas,
berkecepatan tinggi yang mahal dari pada memory utama. Memori ini ada diantara
memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung
mengacu pada memori utama sehingga kinerja dapat ditingkatkan.
Cache
memori ini ada 3 macam yaitu :
1. Cache memory yang terdapat didalam
prosesor (on chip) atau yang dikenal sebagai L1 cache memori. Cache
memori jenis ini kecepatan accessnya sangat tinggi, mendekati kecepatan
register dan harganya sangat mahal. kapasitas memori ini berkembang mulai dari
8Kb, 64 Kb dan 12 Kb. L1 berguna untuk menyimpan secara sementara instruksi dan
data, serta memastikanbahwa prosesor memiliki supply data yang stabil untuk
diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru. L1 cache memori
dapat dilihat pada prosessor seperti P4, P3, AMD-ATHLON dll.
2. Cache
memory yang terdapat diluar prosessor (off chip) atau yang dikenal dengan L2
cache memori, yaitu berada pada motherboard dekat posisi dudukan prosesor. L2
cache memory memiliki ukuran lebih besar dari L1 namun kecepatan accessnya
tidak secepat L1 cache memory (sedikit lebih lam). Semakin besar kapasitaanya
maka semakin mahal dan cepat. Kapasitas cache memory yaitu :256 kb, 512 kb, 1
MB, 2 MB dll.
3. L3
cache memori hanya dimiliki oleh prosessor yang memiliki unit lebih dari satu,
misalnya dualcore dan quadcore. Cache ini bersifat opsional. Fungsinya untuk
mengontrol data yang masuk dari L2 dari masing-masing inti prosessor. L3
transfernya lebih lama dari L1 dan L2 cache serta ukuran L3 cache memori lebih
besar dari L1 dan L2 yakni sekitar beberapa megabyte.
c.
Memori
utama
1.
RAM
RAM merupakan singkatan dari Random
Access Memory yang ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara
besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM
pada tahun 1981.Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya,
RAM membutuhkan tegangan 5.0 Volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz
dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns” 1ns=10-9 detik.
Mengapa disebut Random Access, karena
akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random),
bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random
access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah.
Ram identik sebagai alat penyimpanan
keras(Hardware) atau penampung yang bersifat sementara. Artinya data yang
disimpan didalamnya akan tersimpan selama computer tersebut masih dialiri
daya( computer masih hidup). Ketika computer itu direset atau dimatikan, maka
data harus disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itu,
sebelum mematikan computer semua data yang belum disimpan kedalam media
penyimpanan permanen(umumnya ber basis disk,semacam hardisk atau floppy disk)
sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Namun perlu
diingat , ketika memori RAM memiliki kapasitas memori yang besar maka akan
dapat menampung banyak file juga tetapi jika RAM sudah penuh kinerja maka
kecepatan computer akan semakin melambat. Alat-alat
yang menggunakan ram sebagai alat penyimpan data adalah (PDA, Notebookk, HP,
computer dll).
Ada
berbagai memori jenis RAM diantaranya:
1.1 DRAM
Pada
tahun 1970.IMB menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri
merupakan singkatan dari “ dynamic random access memory “. Dinamakan dynamic
karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu selalu
memperbaharui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja
yang bervariasi yaitu antara 4.77MHz hingga 40MHz.
1.2 FPM RAM(Fast Fage Model DRAM)
Figure
3 FPM RAM
FPM
RAM merupakan model DRAM yang sangat tua (hasil pengembangan SIM
RAM,nenek moyang RAM) yang ditemukan sekitar tahun 1987. Memori ini masih
memiliki banyak sekali kekurangan dari segi kecepatan maupun kemampuan
menampung datanya.Sejak pertama kali diluncurkan, orang sering kali menyebut
memori jenis ini DRAM saja tanpa sebutan FPM.Memori ini bekerja layaknya sebuah
indeks atau daftra isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang
terdapat pada sebuah row address. Ketika system membutuhkan isi suatu alamat
memori, FPM tinggal mengambil informasih mengenai indeks yang dimiliki. FPM
memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row).
RAM
mempunyai 30 pin kaki(jumlah lempengan kuningan memori/slot) dengan
rentang frekuensi 16MHz sampai 66MHz yang kecepatan accessnya kurang dari 50ns,
hal ini menyebabkan pemprosesan data dalam memori menjadi sangan lambat. Selain
itu FPM mampu mengolah transfer data (bandhwidth) sebesar 188,71MB per detik.
Ram ini dapat dijumpai pada system computer berbasis intel 286, 386, serta
sedikit 486.
1.3
EDO RAM (extended Data Out RAM)
EDO-RAM
memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja
sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM
adalah (SIMM” single inline memory module”). Memori ini ditemukan pada
tahun 1995 dari hasil pengembangan FPM-RAM, yang memiliki 72 pin kaki dengan
tambahan teknologi baru dalam chip dimasukan cache(L2) yang sangat
membantu dalam waktu akses pemrosesan data. EDO mengalami peningkatan kecepatan
40-50% jika dibandingkan dengan FPM. Serta mempunyai access time yang cukup
berfariasi 70 hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33 hingga 75MHz. Walupun
EDO merupakan penyempurnaan dari FPM tetapi keduanya tidak dapat dipasang
secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori ini banyak dijumpai
pada system barbasis intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
1.4
SDRAM
SD RAM adalah memori yang dapat mengakses data lebih cepat
dari EDO RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM(dual inline Memory module). Merupakan
model/type yang paling tahan lama karena RAM ini beredar dipasaran dantak
terganti oleh jenis memori baru. Memori ini muncul dari awal tahun 1996 sampai
sekitar tahun 2001 dan masih digunakan oleh platform dari mainboard yang
dikeluarkan pada saat itu. SDRAM bukanlah ekstensi dari EDO RAM yang lama,
namun merupakan type baru dari DRAM dengan menggunakan tegangan 3,3 volt, serta
berjalan pada clock FSB 100-133MHz. SDRAM memilik kemampuan untuk mensinkron
clock yang terdapat pada memori tersebut dengan clock pada prosesor, sehingga
system dalam computer dapat berjalan dengan seimbang atau dengan kata lainwaktu
pemrosesan data menjadi lebih cepat dan efisien. Kecepatan transfer SDRAM
66MHz,sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama berjalan maksimal
50Mhz.Namun sekarang ini, dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133) dan
bahkan hingga 180MHz atau lebih tinggi.
1.5
SD RAM PC66
Figure 6 SD RAM PC66
Pada peralihan tahun 1996-1997, Kingstonmenciptakan sebuah
modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama /
sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosesor. Itulah sebabnya mengapa
Kingston menamakan memori jenis ini sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi
Bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori jenis sebelumnya yang membutuhkan
tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan 3.3 volt
dan mempunyai access time sebesar 10ns. Memori ini mempunyai system
berbasis prosesor Soket 7 seperti Intel Pentium Klasisk (P75 – P266MMX)
maupun kompatibelnya dengan menggunakan memori ini. Bahkan Intel Celeron II
generasi awalpun masih menggunakan system memori SDRAMPC66.
1.6
SDRAM PC100
Figure 7SDRAM PC100
Setelah
kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara manual, Intel
membuat standar baru jenis memori yang merupakan perkembangan dari memori PC66.
Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi system chipset
i440BX dengan system Slot 1 yang juga diciptakan oleh Intel. Chipset ini
didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi Bus sebesar 100Mhz. Chipset ini
sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasang pada prosesor terbaru Intel
Pentium II yang bekerja pada Bus 100Mhz. Karena Bus system bekerja pada
frekunsi 100MHz sementara Intel menginginkan untuk menggunakan system memori
SRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekunsi
100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenala dengan
nama PC100. Dengan menggunakan tegangan sebesar 3.3 volt dan access time
sebesar 8ns,lebih singkat dari PC66. Selain itu PC100 mampu mengalirkan data
sebesar 800MB per detik.
Hampir
sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam system
computer. Tidak hanya prosesor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori
inin, system berbasis Soket 7 pun diperbaharui untuk dapat menggunakan memori
Pc100. Maka munculllah apa yang disebut Sistem Super Soket 7. Contoh
prosesor yang menggunakan soket super 7 adalah AMD k6-2., Intel Pentium
II generasi akhir dan Intel Pentium II generasi awal serta Intel Celeron II
generasi awal.
1.7
RDRAM
Padaawal tahun 1999, Rambus(perusahan) menciptakan
sebuah system memori dengan arsitektur baru dan revolusioner berbeda sama
sekali dengan arsitektur memori SDRAM. Memori ini dinamakan “ Direct
Rambus dynamic Random Access Memory “. RDRAM merupakan sebuah memori
berkecepatan tinggi, yang digunakan untuk mendukung prosesor Pentium
4.RDRAMjuga menggunakan slot RIMM yang mirip dengan slot SDRAM, yang
dikembangkan oleh Rambus dengan memiliki karakteristik mampu bekerja pada
system 800/1066, 184-pin dengan hanya menggunakan tegangan 2.5 volt.
RDRAM adlah subsistem memori yang mampu mengalirkan data
sebesar 1.6GB per detik(1GB = 1000MHz). “ subsistem ini terdiri dari RAM,
controller RAM dan Bus(path) koneksi antara mikroproses (cache memory) dan
perangkat lainnya. Dengan kecepatannya yang tinggi RDRAMdiharapkan dapat
mempercepat interface data visual yang intensif seperti 3-D, game interaktif
dan streaming multimedia.
Rambus
menggunakan pipelining untuk memindahkan data dari RAM ke tingkat cache memori
yang “ lebih dekat “ kre prosesor- central (CPU) atau ke
prosesor-graphic(GPU). RDRAM lah yang pertama kali menggunakan Dual Channel,
dengan mengirim data secara Serial.
Namun,
walaupun memiliki performa yang bagus DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan
oleh system chipset dan prosesor pada saat itu sehingga mamori ini kurang
mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang
diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.
1.8
RDRAM PC800
Figure 9 RDRAM PC800
Masih
dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya
dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada
tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar
2.5 volt , maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3.3 volt. Nasib memori RDRAM
ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati jika tidak dimanfaatkan oleh
Intel.
Intel yang
telah berhasil menciptakan sebuah prosesor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan
sebuah system memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik.
Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi, Intel membutuhkan yang lebih dari
pada itu. Dengan dipasangkan Intel Pentium 4, nama RDRAM melambung tinggi dan
semakin lama harganya semakin turun.
1.9
SDRAM PC133
Figure 10
SDRAM PC133
Selain
dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking malah semakin ditingkatkan
kamampuannya.Sesuai dengan namanya SDRAM PC133 ini bekerja pada Bus
berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7.5ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1.06GB per detik. Wallaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada
frekuensiBus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi Bus
100MHz “ walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki PC100 pada frekuensi
tersebut.
1.10
SDRAM PC150
Perkembanganmemori
SDRAM semakin menjadi-jadi setelah Mushkin pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi Bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekuensi Bus system atau
chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja yang sama sebesar 3.3 volt
memori PC150 mempunya access rime sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1.28GB pre detik.
Memori ini
sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game
dan grafis 3D, desktop publishing serta computer server dapat mengambil
keuntungan dengan adanya memori PC150.
1.11 DDR SDRAM
Masih ditahun 2000, Curical berhasil
mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM
biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle
frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang
sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh 1
gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada
gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada
gelombang positif maupun negative. Oleh karena itu, dari memori ini dinamakan
DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari “ Dounle Data Rate Synchronous Dynamic
Random Access Memory “.
Dengan memori DDR SDRAM, system bus
dengan frekuensi sebesar 100-133MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi
200 – 266MHz. Memori ini juga memiliki jumlah pin lebih banyak dari pada
SDRAM yaitu 184pin.
DDR SDRAM pertama kali digunakan
oleh grafis AGP berkecepatan ultra.Sedangkan pengguna pada prosesor AMD
ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
1.12 DDR RAM
Pada tahun 1999 dua perusahan besar
Mocroprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan
clock pada CPU. Namun menemui hambatan karena ketika meningkatkan memori bus ke
133MHz kebutuhan memori (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah
ini, maka dibuatlah DDR RAM (Double Data Rate Transfer) yang awalnya dipakai
pada kartu grafis yang sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk
mendapatkan kemampuan 64 MB ADM adalah perusahan pertama yang menggunakan DDR
RAM pada motherboardnya.
DDRA RAM
juga merupakan tipe memori generasi SDRAM yang memiliki kemampuan dua kali
lebih cepat dari SDRAM. Memori ini mampu membawa/mengkases jumlah data sebanyak
2 bit dalam 1 clock dibandingkan dengan SDRAM yang hanya mampu menampung data
sebesar 1 bit per clock, memori ini dibuat untuk menyaingi RD RAM memori yang
sudah terlebih dahulu kelur dan menjadi penguasa pasar “ The King Of Memory “ .
Perkembangan memori ini pun tergolong cepat, sekarang sudah sampai generasi ke
lima ( DDR, DDRII, DDRIII, DDRIV, DDRV). Slot memori yang digunakan DDR
RAM memiliki jumlah pin 184 dengan karakteristik clock FBS 266/333/400MHz
dan tegangan yang dipakai 2.5 volt. DDR RAM dipakai pada computer berplatfrom
Pentium IV keatas atau sejenisnya merupakan hasil regenerasi dari SDRAM.
1.13
DDR2 RAM
Figure 14 DDR2 RAM
Ketika
memori jenis DDR dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja
prosesor dan prosesor grafis, kehadiran memori DDR2(Double Data Rate Two)
merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan
kecepatan serta semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan
antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan kemunitas yang
berlipat ganda.
Perbedaan
pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mancapai dua kali lipat.Perubahan ini mamng dimaksudkan untuk menghasilkan
kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat
baik disisi prosesor maupun grafik.Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga
menurun. Kalau DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 volt. Pada DDR2 kebutuhan
voltasenya hanya mencapai 1.8 volt.Artinya kemajuan teknologi pada DDR2
membuthkan tenaga listrik lebih sedikit. Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu
digunakan pada beberapa perangkat antarmuka dan baru pada akhirnya pada
teknologi RAM. Dan teknologi memori DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR
sehingga penggunaanya pun hanya bisa dilakukan pada computer yang mendukung
DDR2.
DDR2 RAM
ini memiliki clock cycle dua kali lebih banyak.Artinya kemampuannya dua kali
lebih cepat dibandingkan dengan memori DDR1. Clock nya terentang dari 100MHz
sampai 266 MHz. jenis memori ini mempunya nama standar DDR2-400, DDR2-533,
DDR2-667, DDR2-800 dan DDR2-1066. Dan frekuesi transfernya antara 400-1966MHz.
DDR2 mentransfer 64 bit data sebanyak dua kali dalam tiap silklus clock serta
memori ini tidak kompatibel dengan slot memori DDR RAM.
1.14
DDR3 RAM
Figure 15 DDR3 RAM
DDR3 RAM “
Double Data Rate Three RAM “ ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang
sekitar 16% dibandingkan dengna DDr2. Hal tersebut disebabkan karena DDr3 sudah
menggunakan teknologi 90 nm, sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya
sebesar 1,5 volt, lebih sedikit dari DDR2 1.8 volt. Secara teori kecepatan yang
dimiliki memori ini memamng cukup[ mamukau, ia mampu mentransfer data dengan clock
efektif sebesar 800-1600MHz. pada clock 400-800MHz, jauh lebih tinggi jika
dibandingkan dengan DDR2 sebesar 400-1600MHz(200-533MHz) dan DDR sebesar
200-600MHz(100-300MHz). prototype dari DDr3 yang memiliki 240pin. Ini
sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada pertengahan tahun 2005. Namun
pruduknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan
dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada
motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.
Karena teknologi komputer terus berkembang, bisa
dipastikan akan ada banyak jenis memory lain yang akan ditemukan di masa depan.
Bisa jadi generasi tersebut dinamakan DDR4, DDR5 atau mungkin dengan nama yang
lain. Hanya tinggal menunggu saja kapan memory-memory tersebut diimplementasikan
pada desktop
PC, Notebook, Tablet dan perangkat teknologi yang lain.
2
ROM
(Read Only Memory)
Rom adalah suatu himpunan dari chip
yang berisi bagian dari system operasi yang mana dibutuhkan pada saat computer
dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware.ROM tidak bisa ditulis atau
diubah isinya oleh pengguna karena program tersebut diisikan oleh pabrik
oembuatnya.Memori ini tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya non
volatile.penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan
dari BIOS (Basic Input-Output System) yang dibuat oleh pabrik. BIOS merupakan
bagian yang sangat kritis dari suatu system operasi yang mana fungsinya mamberi
tahu computer cara mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih
kosong dan instruksi yang ada pada ROMBIOS lah yang dugunakan oleh CPU untuk
memindahkan file kedalam RAM dan kemudian menjalankannya.
Ada 4
macam ROM yaitu:
2.1
PROM
Programmable Read Only Memory atau
PROM yang bisa kita program dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan
setelah itu tidak dapat lagi diprogram(permanen). Chip PROM adalah suatu chip
kosong yang mana program dapat dituliskan kedalamnya dengann menggunakan suatu
peralatan khusus bernama PROM burner atau PROM writer program. Chip PROM dapat
digunakan sekali dan hanya digunakan oleh pabrik sebagai control device didalam
pruduk-produknya.
2.2
RPROM
Re programmable ROM merupakan
perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan
berulang-ulang kali sesuai dengan yang diinginkan.
2.3
EPROM
Erasable Programmable ROM mirip
dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru dapat
dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yakni
menggunakan sinar ultra violet. Kesamaan PPROM dan EPROM adalah keduanya
merupakan jenis ROM yang termasuk memori non-volatile, data yang tersimapan
didalamnya tidak bisa hilang walaupun computer dimatikan, tidak membutuhkan
daya listrik dalam mempertahankan atau menjaga informasih yang tersimpan
didalamnya. Alat yang digunakan untuk menghapus isi chi EPROM adalahUV PROM
eraser.
EPROM digunakan untuk controlling
device seperti robot dan sebagainya.
2.4
EEPROM
Electronic Erasable Programmable
ROM. Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu electric
impulses yang khusus.Mereka tidak perul dicabut atau di ubah.Kapasitas
penyimpanan EEPROM sangat terbatas.Pada system hardware EEPROM umunya digunakan
untuk menyimpan data konfigurasi BIOS.
3
Memori
Sekunder
Memory
sekunder merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program. Dan bertujuan untuk membantu fungsi RAM.
Contohnya
: Hardisk, flasdisk, floopy dll.
3.1
Hardisk
(1978-1989)
Hardisk adalah sebuah komponen
perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Hardisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun
1952. Hardisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki
(0.6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)
dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Hardisk zaman sekarang sudah ada yang hanya
sebesar 0.6 cm dengan kapasita 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras
pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar.
Rangkaian penguat DSP (digital
signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator motor
controller arus membongkar CP samapai dengan Gbyte. Ukuran kapasitas yang
sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan data. Seperti
halnya floofy disj dan lomega Zip drive. Harddisk juga dapat menangani
penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relative jauh lebih cepat
dibandingkan dengan floofy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi
mobilitas, yakni untuk memindah-mindahkan harddisk(harddisk tersimpan dalam
CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan adanya konsep Removable
Harddisk. Harddisk dibentuk berupa cartridge, yang dipasang pada removable rack
yang tersambung pada power supplay dan kabel data IDE interface-nya. Data yang
disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik.
Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat satu piringan untuk memperbesar
kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk
secara fisik semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tamping yang sangat
besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat
(internal), tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan
menggunakan kaber USB atau FireWire.
3.2
Flashdisk
Falshdisk adalah jenis memori
penyimpanan yang portable yang bisa digunakan dengan nyaman jika transfer data
dari satu computer ke computer lainnya. Data didalamnya dapat dihapus dan
diprogram ulang sesuai kebutuhan pengguna.
3.3
Floofy
disk
Floofy disk drive yang menjadi
standar pemakai dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki
2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floofy disk 5.25”
kapasitasnya adalah 360 Kbyte (untuk DD) dan 1.2 Mbyte untuk (HD). Sedangkan
floofy disk 3.5” kapasitasnya 720Kbyte (untuk DD dan HD). Kapasitas yang dapat
ditampung oleh floofy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan
dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar.
Floofy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas.
Walaupun demikian penulisan floofy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walau
memakan waktu yang relative lama. Keterbatasan disebut dengan lomega Zip Drive.
Perangkat ini terdiri dari floofy disk dan cartridge floofy khusus yang
mampu menampung sampai hampir 100MB data. Jumlah ini sudah jelas memungkinkan
untuk menampung file multimedia dan grafik ( biasanya berukuran megabyte) yang
sebelumnya tidak memungkinkan untuk disimpan dalam floofy disk.
Floofy disk muncul dilatar belakangi
dengan diperlukannya suatu cara untukdistribusi software. Perangkat ini pertama
kali ditemukan oleh IBM untuk mencatat informasih pemeliharaan mainfarme dari
staff pelayan. Perangkat ini sering disabut juaga media penyimpanan rational atau
direct cyclic access. Cara kerjanya head langsung menyentuh disket. Hal ini
akan menyebabkan floofy disk yang memang sudah tipis akan lebih cepat aus.
3.4
CD
ROM(read only)
Sejarah CD_ROM :
a. Piringan optic mulanya dikembangkan
untuk perekaman acara TV dan dikembangkan pada tahun 1980 oleh Philips dan Sony
dengan standarisasi ANSI terpublikasi dalam Red Book.
b. Pada tahun 1984 ditetapkan
standarisasi presisi yang disebut CD-ROM dalam Yellow Book.
c. Pertengahan tahun 19980-an ditemukan
CD-Recordable
d. Pertengahan tahun 1995-an ditemukan
CD-Rewritedable sebagai media yang murah dan efesien.
Karakteristik CD-ROM
a. Diameter 120 mm, tebal 1,2 mm,
lubang diameter 15 mm dibagian tengah.
b. Dipersiapkan dengan laser infra
merah berkekuatan tinggi untuk membakar lubang diameter 0,8 mikron dalam sebuah
piringan master kaca berlapis.
c. CD-ROM terbuat dari sebuah resin(poltcarbonate)
dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi di
baca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening
tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian menjadi tereklefsikan dan dideteksi
oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
3.5
CD-RW
CD-RW
mempunya 3 fungsi utama yaitu:
1. Merekam CD audio track atau data
computer ke dalam media CD-R atau CD-RW atau rewrite data ke dalam CD_RW
2. Membaca data dari CD ke PC atau
melakukan pembacaan audio CD seperti CD-ROM atau DVD drive.
3. Ripping atau mengkonventer data yang
berupa CD musik ke dalam format WAVE audio files.
System
kerja:
1. CD-RW mwnukis kembali data dengan
merubah susunan Kristal yang ada pada media disk.
2. Perubahan dalam struktur Kristal
yang ada pada median merubah juga effect sinar laser pada head yang ada dalam
CD ROM.
3. Pada disk yang bertipe CD-RW, disk
dapat di wiped clean atau dikembalikan lagi struktur material Kristal
yang ada pada disk tersebut sehingga kembali seperti semula.
4. Teknologi CD-RW memiliki anti
coaster yaitu teknologi yang melindugi masalah buffer underrun error yang
sering terjadi pada saat kita melakukan pembakaran CD. Karena pada saat merekam
data, aliran data harus diterima tanpa gangguan dari drive sumber. Pada saat
ini terdapat beberapa teknologi anti coaster yang dapat menganggulangi masalah
buffer underrun yaitu :
3.6
Burn-Proof
Burn-Proof
pertama kali ditemukan oleh Sanyo. Secara umum Burn-Proof tidak akan melakukan
penyimpanan/overlspped pada area data yang tertulis dan area data gap karena
adanya penghentian sementara panulisan ulang. Bagaimanapun akan terjadi data
gap yang disebabkan oleh auto power control function yang terdapat dalam
teknologi Burn-Proof.
3.7
JustLink
JustLink
pertama kali diciptakan oleh Ricoh yang secara otomatis mencegah terjadinya
kesalahan dengan memprediksi hal tersebut sebelum terjadi. Memungkinkan
pengguna untuk melakukan multitasking pada computer saat pembakaran.
Referensi
: